Berkuat kuasa
serta-merta,kerajaan/pemerintah Malaysia memutuskan tidak ada lagi pengambilan
pekerja asing baru ke Negara ini,kata Wakil Perdana Mentri Malaysia Datuk Seri
Dr Ahmad Zahid Hamidi.
Bagaimanapun,Wakil
Perdana Mentri itu berkata,peraturan yang dibuat pada rapat kabinet itu,tidak
termasuk pembantu Rumah Tangga. Katanya,majikan yang mau menggaji/mengambil
pekerja asing hendaklah mengambil pekerja yang sedia ada dinegara ini,termasuk
mereka yang sudah tamat tempoh/mati visa kerjanya.
“ selain
itu,mereka juga boleh mengambil pekerja asing yang tidak berdokumen/illegal
atau tidak didaftarkan di bawah Program 6P (Program Penyelesaian Menyeluruh
Pekerja/Pendatang Asing Tanpa Ijin)yang lalu.” Katanya. Beliau berkata demikian
pada acarapenyerahan watikah pelantikan ketua kampong kawasan Parlemen Bagan
Datoh sesi 2016/17 yang di wakilinya.
Ahmad Zahid yang
juga Mentri Dalam Negeri berkata,susulan keputusan kebinet itu,isu mau membawa
masuk seramai 1,5 juta pekerja asing dari Bangladesh bisa dianggap ‘tutup’.
Pada 25 Juni yang lalu Ahmad Zahid berkata,sebanyak 1,5 juta pekerja baru dari Bangladesh
akan dibawa masuk ke malaysia secara bertahap dalam masa tiga tahun bagi
memenuhi permintaan para majikan daripada berbagai sektor.
gambar hiasan
Wakil Perdana
Mentri menegaskan majikan atau ejen/agen yang didapati melindungi pekerja asing
tanpa ijin akan dikenakan hukuman sebat berkuat kuasa serta-merta. Beliau
berkata lagi,hukuman sebat itu dibuat mengikut Akta Anti pemerdagangan Orang
dan Anti penyeludupan Migran (ATI-PSOM)2007 serta Akta Imigresen. “ Harus
diingat hukuman sebat akan dijatuhkan oleh Mahkamah/Pengadilan karena hukuman
dengan cara denda tidak member kesan kepada para majikan serta ejen yang terus
membawa masuk pekerja tanpa izin ini (tanpa rasa takut).”
Katanya
lagi,program penggajian/pengambilan semula warga asing yang dilaksanakan
sekarang yang seharusnya berahir sampai tgl 31 Desember nanti,akan
dipercepatkan kepada 30 Juni ini dengan tindakan tegas akan dikenakan terhadap
para majikan yang melakukan penggajian/pengambilan semula pekerja asing tanpa
ijin selepas tarik itu.
Kerajaan/pemerintah
selalu dituduh kononnya membawa masuk
pekerja asing sedangkan ia dilakukan oleh pihak majikan melalui ejen
yang mengaut keuntungan banyak dan mereka juga bakal dikenakan tindakan yang
sama seperti majikan jika didapati melindungi para pekerja asing.
Beliau berkata
lagi,pihaknya memberi peringatan terahir kepada para majikan serta ejen dan
jangan menyalahkan kerajaan/pemerintah jika hukuman berat dikenakan kepada
mereka karena kerajaan/pemerintah sudah membuka ruang yang secukupnya untuk
penggajian/pengambilan semula pekerja asing melalui program yang sedang
dilaksanakan sekarang yang akan berahir dalam waktu beberapa bulan lagi.
Dengan nada
sinis,Ahmad Zahid turut meminta para majikan yang merasa para pekerjanya tidak
mencukupi agar berhubung dengan Persatuan Majikan Malaysia,Persatuan Pekilang
Malaysia dan Kongres Sekerja Malaysia (MTUC) yang selama ini sering membidas
kerajaan/pemerintah berhubung isu pengambilan pekerja asing. Katanya.
Jadi buat para TKI
dimalaysia yang merasa dirinya illegal/pati/tanpa dokumen yang sah,inilah
kesempatan untuk kalian mengurus dokuman yang sah tanpa harus bersusah-payah
pulang ke kampung halaman dulu. Karena pemerintah/kerajaan Malaysia
sekarang sedang membuka ruang kepada
para TKI illegal agar mengurus dokumen kerja yang betul tanpa memberi sangsi
apapun terhadap kalian.
Dipetik dari
Berita Harian.
2 comments:
kalo mau di daur ulang pekerja asing, daur ulang pula itu pekerja yang sudah tidak produktif apalagi sudah tua.
obat viagra
vimax original
pembesar penis
klg asli
obat viagra
jasa seo
obat viagra
VIMAX
viagra asli
Yup betul juga Gan....
Post a Comment