Berbagi Berita dan Cerita Dari Sumber Terpercaya

Monday, 14 March 2016

Daur Ulang Pekerja Asing

  
                                              gambar hiasan

   Berkuat kuasa serta-merta,kerajaan/pemerintah Malaysia memutuskan tidak ada lagi pengambilan pekerja asing baru ke Negara ini,kata Wakil Perdana Mentri Malaysia Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi.

   Bagaimanapun,Wakil Perdana Mentri itu berkata,peraturan yang dibuat pada rapat kabinet itu,tidak termasuk pembantu Rumah Tangga. Katanya,majikan yang mau menggaji/mengambil pekerja asing hendaklah mengambil pekerja yang sedia ada dinegara ini,termasuk mereka yang sudah tamat tempoh/mati visa kerjanya.

“ selain itu,mereka juga boleh mengambil pekerja asing yang tidak berdokumen/illegal atau tidak didaftarkan di bawah Program 6P (Program Penyelesaian Menyeluruh Pekerja/Pendatang Asing Tanpa Ijin)yang lalu.” Katanya. Beliau berkata demikian pada acarapenyerahan watikah pelantikan ketua kampong kawasan Parlemen Bagan Datoh sesi 2016/17 yang di wakilinya.

   Ahmad Zahid yang juga Mentri Dalam Negeri berkata,susulan keputusan kebinet itu,isu mau membawa masuk seramai 1,5 juta pekerja asing dari Bangladesh bisa dianggap ‘tutup’. Pada 25 Juni yang lalu Ahmad Zahid berkata,sebanyak 1,5 juta pekerja baru dari Bangladesh akan dibawa masuk ke malaysia secara bertahap dalam masa tiga tahun bagi memenuhi permintaan para majikan daripada berbagai sektor.

                                            gambar hiasan

   Wakil Perdana Mentri menegaskan majikan atau ejen/agen yang didapati melindungi pekerja asing tanpa ijin akan dikenakan hukuman sebat berkuat kuasa serta-merta. Beliau berkata lagi,hukuman sebat itu dibuat mengikut Akta Anti pemerdagangan Orang dan Anti penyeludupan Migran (ATI-PSOM)2007 serta Akta Imigresen. “ Harus diingat hukuman sebat akan dijatuhkan oleh Mahkamah/Pengadilan karena hukuman dengan cara denda tidak member kesan kepada para majikan serta ejen yang terus membawa masuk pekerja tanpa izin ini (tanpa rasa takut).”

   Katanya lagi,program penggajian/pengambilan semula warga asing yang dilaksanakan sekarang yang seharusnya berahir sampai tgl 31 Desember nanti,akan dipercepatkan kepada 30 Juni ini dengan tindakan tegas akan dikenakan terhadap para majikan yang melakukan penggajian/pengambilan semula pekerja asing tanpa ijin selepas tarik itu.

   Kerajaan/pemerintah selalu dituduh kononnya membawa masuk  pekerja asing sedangkan ia dilakukan oleh pihak majikan melalui ejen yang mengaut keuntungan banyak dan mereka juga bakal dikenakan tindakan yang sama seperti majikan jika didapati melindungi para pekerja asing.

   Beliau berkata lagi,pihaknya memberi peringatan terahir kepada para majikan serta ejen dan jangan menyalahkan kerajaan/pemerintah jika hukuman berat dikenakan kepada mereka karena kerajaan/pemerintah sudah membuka ruang yang secukupnya untuk penggajian/pengambilan semula pekerja asing melalui program yang sedang dilaksanakan sekarang yang akan berahir dalam waktu beberapa bulan lagi.

   Dengan nada sinis,Ahmad Zahid turut meminta para majikan yang merasa para pekerjanya tidak mencukupi agar berhubung dengan Persatuan Majikan Malaysia,Persatuan Pekilang Malaysia dan Kongres Sekerja Malaysia (MTUC) yang selama ini sering membidas kerajaan/pemerintah berhubung isu pengambilan pekerja asing. Katanya.

   Jadi buat para TKI dimalaysia yang merasa dirinya illegal/pati/tanpa dokumen yang sah,inilah kesempatan untuk kalian mengurus dokuman yang sah tanpa harus bersusah-payah pulang ke kampung halaman dulu. Karena pemerintah/kerajaan Malaysia sekarang  sedang membuka ruang kepada para TKI illegal agar mengurus dokumen kerja yang betul tanpa memberi sangsi apapun terhadap kalian.


Dipetik dari Berita Harian.

2 comments:

Unknown said...

kalo mau di daur ulang pekerja asing, daur ulang pula itu pekerja yang sudah tidak produktif apalagi sudah tua.
obat viagra
vimax original
pembesar penis
klg asli
obat viagra
jasa seo
obat viagra
VIMAX
viagra asli

Unknown said...

Yup betul juga Gan....

Adbox