Galau

gambar hiasan

     Kegembiraan adalah pintunya kesedihan,dan kesedihan adalah pintunya kebahagiaan,tidak ada yang kekal selama-lamanya. Ketika Allah memberikan kesulitan,maka dia menemaninya dengan kemudahan.  Masalah,besarnya bukan seberapa besar dosa kita,tapi seberapa besar taubat kita kepada Allah. Atau tantangan kita,bukan berapa kali kita jatuh,namun berapa kali kita memutuskan untuk kembali bangkit semula.

     Berharap kebaikan darinya adalah wajib,sedangkan berputus asa dari rahmatnya adalah haram. Maka ketika kita lapang,bagikanlah kesenangan pada orang lain. Mudah-mudahan ada pula yang berbagi senang ketika kita dalam keadaan susah.

     Namun ketika galau,lebih baik dipendam sendiri dan diadukan hanya kepada Allah. Kwatir apabila diadukan kepada manusia akan menambah beban mereka,karena semua manusia pasti mempunyai masalah yang sama berat. Hanya sebagian mengadukanya pada manusia dan sebagian lagi mengadukanya kepada Allah.

     Sayangnya yang mengadukan galau ramai kepada manusia,dan tidak mendapatkan apa-apa kecuali hanya mengumbar aib dan kelemahan diri tanda ketidak matanganya. Yang pantas digalaukan bukan sesuatu yang akan pudar seiring waktu,lebih pantas menggalaukan hari yang lebih panjang,masa yang lebih lama. Sebagaimana seorang tukang parkir,dia tidak menggalaukan mobil yang datang dan pergi,karena dia sadar itu bukanlah miliknya....

    saya posting juga disini